LOADING

Ketik di sini

Peristiwa

Jakarta Dikepung Banjir, Sebanyak 121 RT Terendam dan Ribuan Orang Mengungsi

Share

PENUTUR.COM – Banjir di Jakarta terus meluas. Jumlah titik banjir Jakarta ikut terus bertambah. Dari semula hanya 62 RT di pagi hari, menjadi 121 RT di Jakarta terdampak banjir di sore hari pukul 15.00 WIB.

Banjir disebabkan adanya air kiriman dari Bogor dan terjadinya hujan deras di Jakarta sejak Senin (3/3) malam.

“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 121 RT dan 5 ruas jalan tergenang,” ujar Kepala Pusat Data Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohammad Yohan, Selasa (4/3) sore.

Yohan menjelaskan, banjir terjadi di tiga wilayah di Jakarta. Titik banjir terbanyak terjadi di Jakarta Timur dengan 56 RT. Disusul Jakarta Selatan dengan 47 RT dan Jakarta Barat dengan 19 RT terdampak.

“Terparah terjadi di 3 RT di kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian 1,2 meter sampai dengan 3,9 meter akibat luapan kali Ciliwung. Dan 3 RT di kelurahan Gedong dengan ketinggian 3 meter sampai dengan 4,6 meter akibat luapan kali Ciliwung,” terang Yohan.

Sementara itu, lima ruas jalan yang hingga kini masih banjir terjadi di Jl. Basoka Raya, Jakarta Barat, Jl. Strategi Raya, Jakarta Barat, Jl. Puri Kembangan, Jakarta Barat, Jl. Komplek Joglo Baru, dan Jl. Puri Mutiara, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Hingga kini sebanyak 3.021 warga terdampak banjir di berbagai wilayah Jakarta telah mengungsi ke sejumlah lokasi yang telah disediakan. Terdapat 18 posko pengungsian yang dibangun pemprov DKI Jakarta.

Posko tersebut memanfaatkan bangunan sekolah, masjid, musholla, hingga gedung olahraga. Yohan mengatakan, BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Titik banjir yang ditemukan akan langsung dikoordinasikan dengan pihak Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

BACA JUGA  Cuaca Ekstrem Landa UEA, Jalan Raya Utama dan Bandara Dubai Lumpuh Diterjang Banjir

“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” terang Yohan.

BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

 

Tags:

You Might also Like