LOADING

Ketik di sini

Peristiwa

Ahmed al-Sharaa Ditunjuk Jadi Presiden Baru Suriah, Sosok Dibalik Tumbangnya Assad

Share

PENUTUR.COM – Otak tergulingnya kekuasaan Bashar al-Assad, Ahmed al-Sharaa, ditunjuk jadi plt Presiden Suriah pada Rabu (29/1). Penunjukan al-Sharaa diumumkan setelah sejumlah faksi yang sempat menjadi pemberontak bertemu di ibu kota Damaskus.

Laporan kantor berita Suriah, SANA, pengumuman perihal penunjukan al-Sharaa disampaikan juru bicara Pemerintah Suriah Kolonel Hassan Abdul Ghani.

Sebelum memakai nama aslinya, al-Sharaa dikenal dengan nama alias Abu Mohammed al-Julani. Dia memimpin kelompok Tahrir al-Sham yang menumbangkan kekuasaan Assad pada awal Desember 2024.

Kelompok Tahrir al-Sham, yang dulunya memakai nama Jabhat Al-Nusra, sempat terafiliasi dengan Al-Qaeda. Namun, hubungan itu diputus dan al-Sharaa mengubah citranya sebagai pendukung pluralisme dan pelindungan hak perempuan dan kelompok minoritas.

Akibat perubahan citra itu, Amerika Serikat membatalkan hadiah USD 10 juta bagi warga yang bisa menemukan keberadaan al-Sharaa.

Adapun sesuai ditunjuk sebagai plt Presiden Suriah, al-Sharaa mengaku itu sebagai tugas beras. Namun, di sisi lain dia mengaku memikul tanggung jawab besar menjalankan perannya itu.

“Jika pemenang bersikap sombong setelah kemenangannya dan melupakan nikmat Allah kepadanya, maka itu akan membawanya kepada tirani,” kata al-Sharaa seperti dikutip dari Associated Press.

Ia lalu berjanji akan menjadi pembangunan ulang Suriah pascaperang saudara menjadi prioritas utama. Selama satu dekade lebih Suriah porak-poranda akibat perang.

“Kami mengisi kekosongan kekuasaan dan legal dan sah. Kami akan menjaga perdamaian sipil dan mencari keadilan transisi dan mencegah serangan balas dendam setelah pemerintahan Assad yang membawa bencana,” sambung dia.

 

BACA JUGA  Tak Cukup dengan Mandi, Berikut 5 Cara Menghilangkan Bau Ketiak
Tags: