Presiden Prabowo Minta Menkomdigi Berantas Judol, Tak Ada Perlindungan Bagi Pelaku
Share
PENUTUR.COM — Menkomdigi, Meutya Hafid mengatakan, Presiden Prabowo Subianto mengibarkan ‘bendera perang’ untuk memberantas judi online (judol) di Indonesia.
Arahan Presiden Prabowo, kata politikus Golkar ini, pemberantasan judol jangan sampai ada kongkalikong.
Meutya mengatakan, Presiden Prabowo merasa sedih melihat masyarakat Indonesia dirusak oleh judol. Presiden ingin persoalan ini diselesaikan dengan cepat dan tanpa kompromi.
“Presiden Prabowo menginstruksikan tidak ada kongkalikong atau perlindungan terhadap pelaku,” ujar Meutya dalam keterangannya, di Jakarta, dikutip Kamis (7/11).
Meutya menambahkan, presiden menekankan kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk memberantas masalah ini secara tuntas.
Eks jurnalis ini menambahkan Presiden Prabowo menggarisbawahi judol merupakan masalah bersama. Masyarakat diharapkannya terlibat dan berpartisipasi aktif dalam memberantasnya.
“Perang melawan judi online adalah upaya jangka panjang, bukan operasi sesaat atau yang dibatasi waktu,” kata Meutya.
“Presiden menekankan bahwa masyarakat kecil sering menjadi korban sehingga negara perlu memberikan perhatian khusus,” pungkasnya.