LOADING

Ketik di sini

Gaya Hidup

15 Vaksin, yang Wajib Plus Vaksin Tambahan Rekomendasi IDAI

Share
Anak divaksin. Gambar: CDC @Unsplash

Rotavirus

Rotavirus adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pencernaan pada anak-anak, ditandai dengan diare parah, muntah, dan dehidrasi, dapat dicegah dengan vaksinasi pada bayi dan praktik kebersihan yang baik.

Vaksin RV monovalen (RV1) diteteskan ke dalam mulut diberikan dalam 2 dosis, dosis pertama usia 6-12 minggu, dosis kedua dengan interval minimal 4 minggu, paling lambat usia 24 minggu. V

Vaksin RV pentavalen (RV5) diberikan dalam 3 dosis, dosis pertama pada usia 6-12 minggu, interval antar dosis 4-10 minggu, dosis ketiga paling lambat usia 32 minggu.

Sejak tahun 2022, vaksin rotavirus monovalen (RV1) dimasukan ke dalam program nasional secara bertahap.

Influenza

Influenza pada batita dapat menyebabkan gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri tubuh, dan kelelahan yang parah, yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia.

Karena sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang, bayi rentan terhadap komplikasi yang lebih parah akibat influenza. Penting bagi orang tua untuk melindungi bayi dari influenza dengan menerapkan tindakan pencegahan.

Vaksin influenza disuntikan intramuskular mulai usia 6 bulan. Untuk suntikan pertama pada usia 6 bulan – 8 tahun, berikan 2 dosis vaksin yang berisi antigen yang sama dengan interval 4 minggu, untuk usia 9 tahun ke atas cukup satu kali.

Selanjutnya pengulangan setiap tahun satu kali pada bulan yang sama menggunakan vaksin yang tersedia.

BACA JUGA  Benjolan di Payudara, Pertanda Penyakit Apa?
Tags: