11 Risiko Terserang Jantung Koroner
Share
Keempat, merokok. Risiko paparan Penyakit Jantung Koroner pada perokok bisa dua sampai 4 kali lebih besar daripada mereka yang bukan perokok.
Celakanya, bukti-bukti yang tersedia juga memperlihatkan bahwa perokok pasif pun mempunyai risiko Penyakit Jantung Koroner yang tinggi.
Kelima, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah. Risiko Penyakit Jantung Koroner meningkat sesuai dengan peningkatan kadar kolesterol darah.
Keenam, tekanan darah tinggi atau hipertensi. Keadaan ini meningkatkan beban jantung yang akan membikin dinding jantung menebal, jantung makin lama makin membesar, dan melemah.
Ketujuh, kurang beraktifitas fisik. Aerobik secara rutin berperan penting dalam mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah.
Kedelapan, diabetes mellitus. Jika penyakit ini serius menyerang, yang bersangkutan meningkat risiko Penyakit Jantung Koroner-nya.
Kesembilan, obesitas. Mereka yang memiliki berat badan berlebihan mempunyai kemungkinan terkena Penyakit Jantung Koroner kendati tak ada faktor risiko lainnya. Asal tahu saja, timbunan lemak yang tidak proporsional akan meningkatkan beban jantung.
Kesepuluh, stres. Mereka yang hidup dikelilingi tekanan kerja atau hal lain bakal berisiko lebih tinggi terkena Penyakit Jantung Koroner.
Terakhir, ada dugaan bahwa orang-orang dengan karakter ambisius, tidak sabaran, workaholic, sangat dan selalu serius, dan perfeksionis memiliki risiko lebih tinggi terkena Penyakit Jantung Koroner.