Pentingnya Tes TORCH Sebelum Hamil bukan Saat Hamil

PENUTUR.COM – Tes TORCH adalah tes untuk adanya infeksi toksoplasma, rubella, klamidia, dan herpes. Tes ini dilakukan pada saat ibu tersebut akan hamil dan pada saat hamil.

Namun sebaiknya tes dilakukan sebelum kehamilan karena calon orang tua akan mengalami dilema yang serius jika hasil tes positif pada saat kehamilan.

Tes ini lebih baik hanya untuk ibu dengan risiko tinggi seperti memiliki riwayat keguguran berulang kali, anak pertama menderita kelainan bawaan, di keluarganya pernah menderita kelainan bawaan, atau keluarganya pernah terinfeksi salah satu kuman (toksoplasma, rubella, klamidia atau herpes) atau ibu yang memelihara kucing. Kotoran kucing merupakan sumber infeksi toksoplasma.

Pemeriksaan TORCH dilakukan dengan mengambil darah ibu hamil di laboratorium. Pengambilan darah harus dengan surat rujukan dari dokter ahli kandungan.

Apa dilemanya jika diketahui positif TORCH pada saat hamil? Obat yang diberikan pada ibu akan berdampak pada janin.

Dampak ini timbul akibat pengobatan TORCH yang memakan waktu minimal tiga bulan.

Beberapa ibu ketakutan terhadap dampak pengobatan TORCH sehingga mereka tidak mau diobati. Padahal, tindakan ini membawa akibat lebih parah bagi janin.

Akibat infeksi TORCH pada bayi tergantung kepada jenis kumannya.

Infeksi toksoplasma dapat menyebabkan kebutaan, hidrosefalus (kepala yang besar), tulang tengkorak bayi tidak terbentuk, gangguan saraf, dan keguguran.

Infeksi rubella dapat menyebabkan kelainan jantung, tuli, gangguan saraf, dan gangguan mental.

Infeksi klamidia dapat menyebabkan kebutaan pada bayi, bila persalinan bayi melalui vagina. Infeksi herpes (virus herpes simpleks atau HSV-II) dapat menyebabkan bayi segera menderita herpes, bila bila persalinan bayi melalui vagina.

Hasil TORCH yang positif tampaknya menjadi buah simalakama bagi ibu hamil. Baik diobati atau tidak diobati akan berdampak pada bayi.

Idealnya pemeriksaan TORCH dilakukan pada pasangan dengan risiko tinggi yang ingin punya anak dan dilakukan sebelum pasangan tersebut menikah.