Neymar Bongkar Situasi di PSG: “Saya dan Messi Serasa Main di Neraka”
Share
PENUTUR.COM – Keputusan Paris Saint-Germain (PSG) saat merekrut dua super star asal Barcelona, Neymar Jr dan Lionel Messi rupanya tak berjalan sesuai harapan.
Padahal dengan hadirnya dua pemain ini PSG berharap bisa merajai kompetisi Eropa terutama di Liga Champions. Tapi keinginan itu seperti mimpi belaka.
Kegagalan PSG menjuarai Liga Champions membuat situasi kian runyang. Para fans meluapkan kekecewaannya kepada dua pemain tersebut.
Hal ini diungkapkan Neymar Jr setelah kepindahannya ke klub Liga Arab Saudi, Al Hilal beberapa waktu lalu. Ia membongkar kondisi PSG yang selama ini disembunyikan.
Mantan pemain Barcelona itu menyebut PSG layaknya neraka bagi dirinya dan rekan setimnya, Lionel Messi.
Neymar dan Messi pernah bekerja sama memperkuat PSG selama beberapa musim. Keduanya juga pernah menjadi partner yang kompak saat membela Barcelona.
Kehadiran Neymar dan Messi serta dengan dukungan Kylian Mbappe tadinya diharapkan bisa membawa PSG meraih gelar juara Liga Champions yang selama ini diimpikan.
Namun sayangnya, kehadiran tiga punggawa yang dikenal dengan trio MNM di raksasa Prancis ini tak menolong mereka bersinar di Eropa.
Bahkan PSG justru terpuruk dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions selama dua tahun berturut-turut.
Kegagalan PSG ini membuat penggemar kecewa besar. Namun kekecewaan mereka lebih banyak dilampiaskan kepada Neymar dan Messi.
Baik Neymar dan Messi kala itu terus menerus dihujani kritik dan hujatan oleh para suporter PSG.
“Saya sangat bahagia dengan tahun yang dia jalani, tapi sekaligus sangat sedih, karena dia seperti hidup di dua sisi mata uang” ungkap Neymar dalam sesi wawancara bersama Globo Esporte dilansir dari Marca.
“Dia serasa di ‘surga’ bersama timnas Argentina, memenangi segalanya dalam tahun-tahun terakhir, dan di Paris dia hidup di neraka. Kami hidup di neraka, berdua, saya dan dia,” ujar Neymar blak-blakan.
Menurut Neymar, Messi juga kecewa mengalami kekalahannya di PSG karena tidak sesuai keinginannya. Namun semua sudah terjadi.
“Kami kecewa karena kami bergabung kesana bukan untuk gagal, kami di sana untuk memberikan yang terbaik, untuk menjadi juara, untuk menciptakan sejarah,” ujar Neymar.
“Karena itulah kami kembali bersama. Kami bersama-sama untuk membuat sejarah. Sayang sekali, kami tidak berhasil,” tambahnya.
Neymar juga menyatakan, Messi diperlakukan ‘tidak adil’ dan ‘tidak pantas’ sebelum kepergiannya ke Inter Miami.
“Messi meninggalkan (PSG) dengan cara yang, dalam istilah sepakbola, dia tidak pantas mendapatkannya,” jelas Neymar.
“Untuk reputasi dia, segalanya yang sudah dia lakukan, siapapun yang mengenal dia bahwa dia itu seorang pemain yang berlatih, yang berjuang. Jika dia kalah, dia marah dan dia dinilai secara tidak adil,” pungkas Neymar.
