LOADING

Ketik di sini

Gaya Hidup

Kanker Darah ini Awalnya Hanya Terasa Seperti Demam Biasa

Share
Acute myelocytic leukaemia (AML). Gambar: National Cancer Institute @Unsplash

PENUTUR.COM – Data mutakhir dari World Cancer Research Fund International menunjukkan bahwa leukemia masih merupakan salah satu dari kanker yang sering didiagnosis.

Leukemia berada di peringkat ke-13 dari semua kanker dengan 474.519 kasus baru pada 2020.

Penyakit ini tidak menunjukkan gejala yang spesifik, mirip demam biasa. Namun, jika terkena, pengobatannya bisa berlangsung bertahun-tahun.

Apabila cepat diketahui, kemungkinan leukemia disembuhkannya semakin besar. Periksakan anak Anda ke dokter jika ia sering lemas dan mengalami demam ringan yang tak kunjung reda.

Leukemia merupakan salah satu penyakit darah yang cukup fatal. Leukemia adalah terjadinya ketidakmatangan sel darah putih dalam jumlah banyak akibat ketidakmatangan dari produksi sumsum tulang belakang.

Seperti halnya penyakit kanker yang lain, penyebab penyakit ini masih merupakan tanda tanya.

Yang jelas, ada keganasan di sumsum tulang belakang sehingga yang terbentuk bukannya sel darah putih normal melainkan hanya sel darah putih muda.

Sumsum tulang juga memproduksi komponen sel darah yang lain. Karena itu, biasanya penyakit ini berkomplikasi terganggunya pembentukan komponen sel darah lain, misalnya trombosit yang bertanggung jawab untuk pembekuan darah.

Akibatnya, penderita penyakit ini mudah mengalami perdarahan. Ini bisa berujung pada kematian.

Pertahanan tubuh penderita leukemia akan terganggu. Penderitanya mudah terkena infeksi. Bila di sekitarnya ada orang yang flu saja, penderita leukemia bisa langsung tertular.

Biasanya penderita flu lebih banyak mengandalkan pertahanan tubuh untuk sembuh (maka itu penderita flu sering ditekankan untuk banyak istirahat), penderita leukemia tidak bisa.

Tanpa bantuan dari sistem pertahanan tubuh, ia mengandalkan bantuan obat saja sehingga flu baru hilang dalam waktu yang lama.

Itu belum apa-apa, bagaimana jika terkena infeksi yang lebih berat, seperti pneumonia? Karena itu orang yang menderita leukemia harus berada di tempat yang minimal infeksi.

BACA JUGA  Punya Gejala Susah Tidur, Simak Tips Atasi Insomnia Secara Alami

Terapi

Saat ini sudah banyak obat yang dipakai untuk terapi leukemia. Penentuan obat mana yang dipilih, harus melalui tahap yang lumayan panjang.

Obat yang digunakan tergantung stadium leukemia, jenisnya (menyerang sel darah putih yang mana). Ini bisa diketahui dengan pemeriksaan darah.

Contoh obatnya adalah vankomisin yang bekerja dengan merubah produksi sumsum tulang sehingga fase sel darah putih muda diperpanjang sampai hampir sama dengan sel darah putih yang matang, dan normal.

Cara lain, transplantasi sumsum tulang. Namun transplantasi sumsum tulang masih merupakan prosedur yang kompleks, memerlukan persiapan yang matang, termasuk pencarian donor yang cocok, evaluasi kesehatan yang cermat, dan persiapan tubuh penerima untuk menerima sumsum tulang yang baru.

Gejala Umum Leukemia

  • Demam, kedinginan, dan gejala lain mirip flu
  • Lemah dan lelah
  • Sering infeksi
  • Kehilangan selera makan dan berat badan kurang
  • Pembengakan atau perih pada limpa atau liver
  • Mudah berdarah atau memar
  • Bintik merah (petechiae) di bawah kulit
  • Gusi bengkak atau berdarah
  • Berkeringat khususnya malam hari
  • Sakit di tulang atau sendi
Tags: