Anthony Joshua Gagal Rebut Gelar Juara, Kalah KO dari Daniel Dubois di Ronde Kelima

PENUTUR.COM — Anthony Joshua gagal merebut gelar juara dunia kelas berat IBF setelah kalah KO ronde kelima dari juara bertahan, Daniel Dubois, di Stadion Wembley, London, Sabtu (21/9) malam waktu setempat.

Dubois mendominasi jalannya pertarungan. Joshua sudah terjatuh di pengujung ronde pertama setelah sebuah hook keras Dubois masuk telak. Di ronde kedua, Dubois benar-benar memberi tekanan luar biasa ke Joshua, tapi mantan juara dunia WBA, IBF, WBO, dan IBO itu bertahan.

Di ronde ketiga, Joshua sempat sempoyongan dan terjatuh setelah mendapat pukulan telak dari Dubois. Tapi, petinju asal Manchester itu berhasil menyelamatkan diri dan melanjutkan pertarungan.

Setelah kembali terjatuh di ronde keempat, Joshua akhirnya benar-benar tidak mampu berdiri setelah roboh saat ronde kelima berjalan 59 detik. Joshua tersungkur di atas ring dan tidak mampu berdiri lagi. Anthony Joshua kemudian dinyatakan kalah KO dari Dubois.

“Saya hanya punya beberapa kata untuk diucapkan: Apakah Anda tidak terhibur? Saya seorang gladiator, saya seorang pejuang sampai akhir. Saya ingin mencapai level tertinggi dalam olahraga ini dan mencapai potensi penuh saya,” ujar Dubois dikutip dari Reuters.

“Saya telah mengalami perjalanan yang penuh gejolak. Ini adalah waktu bagi saya, ini adalah kisah penebusan dosa saya, dan saya tidak akan berhenti sampai saya mencapai potensi penuh saya,” ucap Dubois yang juga berasal dari Inggris.

Bagi Joshua, ini adalah kekalahan keempat sepanjang kariernya dari 32 pertarungan. Dubois menjadi petinju kedua setelah Andy Ruiz Jr. yang mampu meraih kemenangan KO/TKO atas Joshua.

Joshua yang sudah 34 tahun gagal merebut gelar juara dunia kelas berat sejak dikalahkan Oleksandr Usyk dari Ukraina pada 25 September 2021.

“Kredit untuk Dubois dan timnya. Kami mencoba keberuntungan, tetapi kami gagal. Saya selalu berkata kepada diri sendiri bahwa saya adalah petarung seumur hidup, kami terus mencoba keberuntungan,” kata Joshua usai pertandingan.

“Saya menghadapi lawan yang tangguh, lawan yang cepat, dan banyak kesalahan dari pihak saya, tetapi itulah pertandingan,” pungkasnya.