Ngaku Nebeng Pesawat Teman, Tapi Kaesang Tak Serahkan Manifest ke KPK
Share
PENUTUR.COM – Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep diketahui mengaku kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nebeng atau numpang pesawat teman saat menggunakan jet pribadi Gulfstream. Namun, Kaesang tidak menyerahkan manifest penumpang dalam penerbangan ke Amerika Serikat.
Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengaku tidak mengetahui berapa jumlah penumpang yang ada di jet pribadi tersebut. Dia menuturkan, saat Kaesang klarifikasi ke KPK kemarin, Kaesang tidak menyertakan manifest.
“Enggak ngasih, cuma bilang rombongan Kaesang empat orang. Jadi enggak bilang sepesawat itu berapa orang,” ujar Pahala kepada wartawan di Kemensetneg, Rabu (18/9) .
Dia menjelaskan terkait jumlah penumpang di jet pribadi yang ditumpangi Kaesang. Pahala mengatakan, berdasarkan data yang diterima bahwa Kaesang pergi bersama tiga orang lainnya dari Jakarta menuju Amerika Serikat.
“Dia berangkat yang Kaesang berempat, temannya mana saya tahu siapa di pesawat. Seingat saya, enggak bilang sama siapa, tapi dia berempat, dari Jakarta berempat,” kata Pahala.
Sebelumnya, dalih Kaesang Pangarep nebeng alias numpang teman saat menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat dikritik Pakar Telematika Roy Suryo. Menurut data yang dikantongi Roy, pemilik pesawat jet pribadi Gulfstream yang ditumpangi Kaesang dan Erina Gudono tidak ikut.
Roy mengklaim memiliki data manifest penerbangan tersebut bahkan tidak langsung ke Philadelphia melainkan singgah ke sejumlah daerah di antaranya Los Angeles (LA) hingga Las Vegas. Hal itu disampaikan Roy Suryo dalam acara Rakyat Bersuara: Membaca Fenomena ‘Agak Laen’ di iNews pada Selasa (17/9).
“Ada dong (manifestnya) jangankan manifest, rute perjalanannya itu enggak langsung ke Philadelphia, itu mampir-mampir, mana ada pesawat nebeng mampir,” kata Roy Suryo.
“Pertama kali mampir ke Los Angeles ada fotonya, mampir ke Las Vegas nginap semalam di sana sempat foto dengan festival apa di situ katanya beasiswa mau sekolah ngapain ke sana,” tutupnya.