Sederet Pekerjaan Ini Siap Digantikan Saat AI Merambah ke Kantor, Pekerjaan Anda Terdampak?

PENUTUR.COM – Penerapan teknologi Artificial Intelligence AI yang merambah ke berbagai lini bidang semakin masif. Perihal inilah membuat mimpi buruk yang sempat diragukan banyak orang segera menjadi kenyataan depan mata.

Pasalnya semakin banyak perusahaan besar baik di Indonesia maupun luar negeri yang menerapkan AI pada sistem pekerjaan mereka.

Seperti rencana awal, penggunaan teknologi Artificial Intelligence AI di sektor bisnis bakal menggantikan pekerjaan yang berulang.

Semua akan dikerjakan secara otomatis oleh program AI, dan membuat orang-orang yang berada. Tentulah pada bidang tersebut juga bakal kehilangan pekerjaan mereka dengan sangat cepat.

Tembus 85 Persen di 2025

Berdasarkan laporan yang dirilis Future of Jobs 2023, ditemukan sekitar 50 persen pengusaha yang melakukan otomatisasi di perusahaan mereka.

Ini artinya, skema pekerjaan yang dilakukan secara manual oleh manusia semakin sedikit ditemui di sana akhir-akhir ini.

Diprediksikan lebih dari 85 persen perusahaan di tahun 2025 sudah mengandalkan AI untuk sejumlah pekerjaan.

Beberapa pekerjaan yang bakal terdampak seperti data entry, administrasi hingga kerja akuntansi pun tak lepas dari bayang-bayang AI.

Kecerdasan buatan yang makin masif pada tahun 2025, disebut siap menghilangkan 85 juta pekerjaan di dunia.. Terutama pada bisnis skala menengah dan skala besar. Lebih jauh, penggunaan AI dalam pekerjaan.

Dan atau setidaknya sudah terjadi pada 15 industri dan 26 bidang ekonomi yang tengah berjalan. Terlihat kecil, namun dampaknya sangat besar bagi orang-orang yang bergantung pada beragam perusahaan.

Harapan di Masa Depan

Selain membeberkan dampak robot AI pada pekerjaan, laporan Future of Jobs 2023 juga menyoroti hal-hal yang bisa menjadi harapan di masa depan.

Diproyeksikan bakal ada sekitar 90 juta lapangan kerja baru yang muncul pada tahun 2025 akan diwujudkan.

Tentunya kita harus mempersiapkan diri untuk menyambut peluang tersebut. Menurut pandangan McKinsey Global Institute.

Maka perusahaan perlu melatih kembali keterampilan para pekerja. Sehingga masih bisa dimaksimalkan. Pada lini alias ragam bidang-bidang lain yang belum bisa dikerjakan memakai kecerdasan buatan.

Bidang Pekerjaan Terdampa

Tak hanya bidang-bidang administrasi yang dapat dengan mudah digantikan oleh AI, sejumlah pekerjaan di bidang hukum. Penyalur tenaga kerja hingga layanan asuransi juga bisa digantikan oleh layan ini yang semakin luas pemanfaatannya.

Sebagai pengingat, hingga saat ini melakukan training teknologi Artificial Intelligence AI sudah semakin mudah. Robot-robot yang dibekali kecerdasan buatan bisa belajar dalam waktu singkat, dan melakukan berbagai pekerjaan.

Caranya dengan sangat lebih mudah cepat dibanding ketika dikerjakan oleh manusia setiap harinya itu.