Geger Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Rumah Kosong di Bandung Barat, Dikira Sudah Pindah Sejak 2018

PENUTUR.COM – Penemuan dua mayat yang sudah menjadi kerangka manusia menggegerkan warga Perumahan Tanimuya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Dua kerangka mayat itu diketahui pasangan ibu dan anak yang ditemukan dalam keadaan terbaring di dua kasur berbda di dalam satu ruang kamar tidur.

Sang ibu diketahui bernama Ituh Indah Hayati (55), sedangkan anaknya bernama Elia Imanuel Putra (24).

Penemuan kedua mayat itu bermula ketika Mudjoyo Djandra, suami dari Indah Hayati sekaligus selaku pemilik rumah hendak mengunjungi keduanya yang sudah lama berpisah.

pada Senin, 29 Juli 2024 pukul 10.00 WIB, Mudjoyo Djandra datang ke rumah tersebut untuk mengambil sesuatu akta kelahiran yang sudah ditinggalkan sejak 2014.

Akan tetapi, kondisi rumahnya pada saat itu kondisi pintu pagar digembok dan terkunci dari dalam.

Kemudian Mudjoyo Djandra meminta tolong kepada tetangganya untuk membuka paksa pintu rumah tersebut.

Betapa terkejutnya Mudjoyo Djandra saat mendapati istri dan anaknya sudah menjadi kerangka di dalam kamar yang masih terbalut pakaian.

Mudjoyo Djandra langsung melaporkan hal itu kepada ketua RT setempat yang bernama Bambang Dayanto.

Yuk, mari lebih dekat dengan RBG.id! Akses langsung berbagai berita pilihan langsung dari ponsel Kamu, pilih saluran andalanmu akses berita RBG.id melalui WhatsApp Channel : JOIN CHANNEL WA RBG.ID. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan menerangkan, warga setempat justru mengira jika ibu dan anak itu telah pindah.

Pasalnya, mereka tidak pernah melihat Ituh Indah Hayati dan Ela Imanuel Putra serta rumahnya tampak terbengkalai.Selain itu, kedua korban itu juga tidak pernah berkomunikasi dengan tetangga sekitar.

Di sisi lain, PJ Kepala Desa Tani Mulya mengatakan, Mudjoyo Djandra dan Ituh Indah Hayati sudah pisah dan tidak berkomunikasi sejak 2018.

Kusmawan juga mengungkapkan jika selama ini Mudjoyo Djandra tinggal di Cirebon, Jawa Barat.

Sejauh ini pihaknya tidak melihat adanya dugaan tindak pidana dalam kasus tersebut. Kedua korban diduga meninggal dunia sejak 6 tahun lalu.