Ubah Kepulangan 46 Kloter Jemaah Haji, Dirut Garuda Indonesia Minta Maaf
Share
PENUTUR.COM – Sebanyak 46 kloter jemaah haji yang semestinya berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah mengalami perubahan rute kepulangan.
Terkait hal itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra permohonan maafnya kepada para jemaah haji yang terdampak atas penyesuaian jadwal penerbangan tersebut.
“Melalui kesempatan ini, kami turut menyampaikan permohonan maaf kepada para jamaah haji yang terdampak atas penyesuaian jadwal penerbangan pada fase pemulangan ini, termasuk kepada berbagai stakeholder layanan Haji utamanya Kementerian Agama RI,” kata Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6).
“Kami berkomitmen untuk terus memastikan kelancaran operasional penerbangan haji berjalan dengan maksimal khususnya dengan senantiasa mengedepankan aspek keselamatan penerbangan,” imbuhnya.
Irfan menjelaskan, perubahan rute kepulangan jemaah haji secara mendadak dilakukan lantaran adanya penyesuaian keterbatasan jadwal dan slot penerbangan di Bandara Arab Saudi.
Selama momen pemulangan ini, Irfan menyebut Garuda Indonesia akan terbang dari Arab Saudi termasuk untuk memulangkan para jamaah ke Tanah Air diperlukan sekitar 586 kloter penerbangan.
Namun, kemudian otoritas bandara justru menyampaikan bahwa sebanyak 68 slot penerbangan tidak dapat dipenuhi. Atas hal itu pihaknya melakukan negosiasi sehingga jumlahnya bisa berkurang menjadi 46 penerbangan.
“Otoritas bandara menyampaikan bahwa terdapat 68 slot penerbangan tidak dapat dipenuhi sesuai permintaan Garuda Indonesia mengingat adanya perubahan kebijakan pengaturan slot di bandara Arab Saudi,” jelasnya.