Presiden Jokowi Pastikan Tidak Ada Bansos untuk Pelaku Judi Online

PENUTUR.COM – Menko Bidang Pembangunan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy sebelumnya membuat polemik dengan menyebut pelaku judi online akan mendapat bantuan sosial alias bansos.

Pernyataan Muhadjir lantas mendapat reaksi keras dari masyarakat yang tidak sepakat dengan rencana pemerintah tersebut.

Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo akhirnya bersuara dan memastikan bahwa tidak akan ada bansos dari pemerintah untuk pelaku judi online.

Menurut Jokowi, tidak akan ada Bansos untuk pelaku judi online karena judi adalah perbuatan melanggar hukum.

“Nggak ada, nggak ada (Bansos untuk pelaku judi online),” kata Jokowi dalam keterangan video.

Dosen Universitas Negeri Jakarta, Asep Suryana, menjelaskan bahwa bansos yang dimaksud oleh Muhadjir sebagai bentuk perlindungan ekonomi.

Asep mengatakan bahwa pemerintah harus aktif merehab korban judi online dan memberikan perlindungan psikososial.

Namun, seorang akademisi lain, Gurnadi, menilai bahwa pemerintah lebih baik membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk menyelesaikan akar permasalahan kemiskinan.

Gurnadi juga berpendapat bahwa kondisi perekonomian yang sulit karena tidak adanya lapangan pekerjaan adalah salah satu penyebab pelaku judi online.

Ketua MUI Bidang Fatwa Prof Asrorun Niam Sholeh juga menilai pemberian Bansos bagi korban judi online tidak tepat dan perlu dikaji ulang.

Dalam beberapa video yang beredar, Jokowi juga menegaskan bahwa tidak akan ada Bansos untuk korban judi online, menanggapi polemik yang terjadi.