Hasto Kristianto Tanggapi Pernyataan Prabowo Subianto Tentang Bung Karno Hanya Milik Satu Partai

PENUTUR.COM – Capres terpilih Prabowo Subianto dalam acara Rakornas PAN sempat menyinggung soal keberadaan Bung Karno yang kerap diklaim menjadi milik satu partai.

Padahal, menurut Ketum Partai Gerindra tersebut, Bung Karno merupakan milik semua kalangan. “Ada yang ngaku-ngaku bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo di acara Rakornas PAN, Jakarta, Kamis, (9/5).

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristianto memastikan hanya partainya yang paling konsisten menjabarkan dan menjalankan gagasan Bung Karno.

Meski mengaku paling konsisten menjalankan ajaran Bung Karno, PDI Perjuangan, lanjut Hasto sepakat dengan Prabowo Subianto.

“Apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo memang Bung Karno tidak hanya milik rakyat Indonesia tetapi milik warga bangsa juga,” kata Hasto kepada media di Jakarta, Selasa (14/5).

Hasto menyatakan, Bung Karno bercita-cita merombak sistem internasional yang anarkis menjadi sistem internasional yang mengedepankan kesetaraan antarwarga bangsa, menentang berbagai bentuk penindasan dalam seluruh aspek kehidupan, mengedepankan kemanusiaan, keadilan.

“Bahkan Bung Karno mengusulkan Pancasila menjadi piagam dari PBB untuk membangun suatu tata dunia yang baru,” kata Hasto.

Bagi PDI Perjuangan, kata Hasto, kesejarahan dengan Bung Karno itu sangat kuat karena akar dari PDI Perjuangan adalah PNI yang didirikan oleh Bung Karno

“PDIP secara konsisten menjabarkan ide, gagasan, pemikiran, cita-cita Bung Karno dalam seluruh napas kehidupan Partai dan kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga karena emotional bonding itulah PDIP yang paling konsisten di dalam menjabarkan seluruh pemikiran Bung Karno itu khususnya terkait dengan ideologi Pancasila, spirit mewujudkan Trisakti,” jelas Hasto.

Hasto mengaku PDIP terbuka jika ada pihak atau golongan yang merasa melaksanakan atau memperjuangkan pikiran Bung Karno. Termasuk Prabowo yang merasa memperjuangkan ide dan gagasan Proklamator RI itu.