Ditanya Soal Pertemuan dengan Megawati, Prabowo Hanya Lempar Senyuman

PENUTUR.COM – Pasca Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) situasi politik di tanah air masih memanas. Tudingan kecurangan pelaksanaan Pilpres 2024 disuarakan kubu paslon 01, Anies-Muhaimin dan kubu 03, Ganjar-Mahfud.

Meski begitu, seiring berjalannya waktu sejumlah pimpinan partai sudah mulai melakukan pendekatan, mulai dari Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh, hingga rencana pertemuan antara Capres Prabowo Subianto dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Namun, dari informasi kedua pihak rencana pertemuan dua tokoh tersebut sampai saat ini masih belum menemui titik terang.

Saat dikonfirmasi wacana pertemuan dengan Megawati, Prabowo juga tak memberi jawaban yang jelas. Sebagai ganti jawaban atas pertanyaan pertemuan dengan Megawati, Prabowo hanya melempar senyum.

“Maaf lahir batin semua, selamat lebaran,” ucapnya usai open house di kediaman Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Jakarta, Kamis, (11/4).

Sementara Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyebut Peabowo memiliki semangat rekonsiliasi selepas Pilpres 2024. Termasuk Megawati.

Ia komunikasi informal sudah dilakukan ketua harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

“Menunjukkan keakraban dan kedekatan yang luar biasa, personal,” ungkapnya.

Bila melihat adanya kedekatan yang kemungkinan terjalin antara dua tokoh tersebut, bisa digambarkan secara jelas jika PDIP kemudian merapat ke kubu Prabowo, maka peta koalisi partai tentu akan menjadi lebih kuat.

Jika menilik pada 575 kursi yang diperebutkan pada pemilu 2019 silam, partai koalisi paslon Prabowo-Gibran unggul dengan 261 kursi, kemudian disusul partai pendukung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin sebanyak 167 kursi. Sementara partai koalisi PDIP dan PPP menguasai 147 kursi