Breaking News: 4 Sukarelawan Asal Polandia, Australia, Irlandia, dan Inggris Terbunuh Akibat Serangan Udara Israel

PENUTUR.COM – Hari ini, 2 April 2024, Israel membombardir Gaza dan Lebanon. Mereka juga membombardir kedutaan besar Iran di Damaskus.

Sebuah pelanggaran terhadap Konvensi Wina dan kedaulatan Palestina, Lebanon, Suriah, dan Iran. Hanya Israel yang bisa membombardir 4 negara dan masih dipandang sebagai tindakan membela diri.

Kejadian di Damaskus membuat Mohammad Reza Zahedi, seorang pejabat militer Iran tewas.

Sementara serangan udara Israel menewaskan 5 orang termasuk 4 pekerja kemanusiaan asing yang berkewarganegaraan Polandia, Australia, Irlandia, dan Inggris.

Para sukarelawan yang terafiliasi dengan Organisasi World Central Kitchen (WCK) ini diserang dari udara saat berkonvoi di Deir Al-Balah selatan, Gaza Tengah.

WCK telah mengirim lebih dari 200 ton bantuan makanan ke Gaza sejak agresi terhadap Jalur tersebut dimulai pada Oktober.

Ada dua korban yang sudah dikenali identitasnya. Pertama, warga Australia bernama Zomi Francom pernah bekerja untuk Telstra, UTS, selama 8 tahun di Commonwealth Bank.

Zomi kemudian bergabung dengan World Central Kitchen, sebuah organisasi amal di Washington sejak tahun 2019. Ia kemudian masuk Gaza sebagai sukarelawan untuk membantu memberi makan warga Palestina yang kelaparan di Gaza.

Kedua adalah Dayman Sobol, warga negara Polandia. Dia bepergian ke banyak negara Arab dan negara asing untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

Dia bergabung ke WCK dan pergi ke Jalur Gaza untuk membantu para pengungsi di sana.

Dayman bekerja sebagai koordinator logistik untuk organisasi tersebut.

Pasukan Israel membunuhnya di dalam jeep, meskipun jeep tersebut memiliki logo organisasi internasional.

Serangan itu juga membunuh sopir jeep tersebut, Saif Issam Abu-Taha, seorang warga Palestina.