LOADING

Ketik di sini

Peristiwa

Satu Keluarga Tewas Bunuh Diri Lompat dari Apartemen di Penjaringan

Share

PENUTUR.COM – Kasus bunuh diri yang terjadi di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu, (9/3) menggemparkan publik. Pasalnya, aksi bunuh diri tersebut dilakukan empat orang dalam satu keluarga denagn cara melompat darilantai 22 Apartemen Intan Tower, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan Jakut.

Tragisnya, satu keluarga itu lompat dari Apartemen dengan mengikatkan diri masing-masing dengan seutas tali.

“Pada saat terjatuh, EA terikat dalam tali yang sama dengan JL. AEL terikat tali yang sama dengan JWA,” kata Kapolsek Penjaringan, Jakarta Utara, Kompol Agus Ady Wijaya (9/3).

Agus mengatakan, tali yang dililitkan di empat orang itu terlepas saat mereka sudah jatuh di depan area parkir apartemen. Tali yang masih terikat itu masih terlilit di tangan AEL dan JWA.  “Pas di bawah tali tersebut masih terikat di di tangan mereka,” ucapnya.

Ditambahkannya, 4 orang satu keluarga tersebut sebelumnya penghuni apartemen Intan Tower. Dia menyatakan mereka meninggalkan rumah sekitar dua tahun silam.

“Baru hari ini, mereka kembali ke apartemen ini. Dan langsung ada kejadian seperti ini,” ujar Agus, menerangkan kronologi bunuh diri empat keluarga itu.

Berdasarkan hasil identifikasi Tim Inafis, keempat orang itu mengalami luka parah di bagian belakang kepala. Luka itu akibat benturan keras disertai patah tulang di sejumlah bagian tubuh.

“Keempatnya mengalami pecah kepala di bagian belakang. Kemudian patah-patah di sekujur tubuh, dan kedua tangan dan kaki patah,” tutur Agus.

Usai peristiwa tragis ini, keempat korban dibawa ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusomo, Jakarta Pusat. Polisi juga telah mengecek lokasi tempat bunuh diri yang dilakukan dari anjungan gedung 22 lantai itu.

Untuk saat ini, polisi telah meminta keterangan para saksi. Pihak Polsek Penjaringan juga mengecek bukti CCTV untuk mengungkap motif kasus bunuh diri ini.

BACA JUGA  Hadapi Sidang Praperadilan, Aiman Witjaksono Hadirkan Dua Saksi Ahli

“Pengecekan CCTV di lokasi kejadian. Membuat visum et repertum. Membawa korban ke RSCM, dan membuat laporannya. Polisi saat ini masih mendalami kendaraan yang digunakan untuk datang ke apartemen,” tuturnya.

 

Tags: