Siap-siap! Alokasi Subsidi BBM Bakal Dipangkas Demi Danai Program Makan Siang Gratis
Share
PENUTUR.COM – Pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka unggul dalam hitung cepat atau quick count yang diadakan oleh sejumlah lembaga survei dengan perolehan suara lebih dari 55 persen.
Jika perolehan angka quick count tidak berbeda jauh dari perhitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa dipastikan Pilpres 2024 akan berjalan satu putaran.
Dengan perolehan angka tersebut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno mengatakan, pihaknya sedang berupaya mengkonsolidasikan kekuasaan untuk menepati janji-janji yang ditebar selama masa kampanye.
Dalam proposal kebijakan pertamanya, Prabowo dikabarkan akan menargetkan alokasi subsidi BBM (bahan bakar minyak) untuk mendanai sebagian janji kampanye tersebut.
“Pemerintahan Prabowo dapat menyesuaikan subsidi energi selama dua hingga tiga bulan ke depan setelah mulai menjabat pada bulan Oktober,” kata Eddy seperti lansir dari Bloomberg.
Ia berdalih bahwa sekitar 80 persen dari Rp350 triliun dana yang dikeluarkan pemerintah untuk subsidi BBM dan LPG justru dinikmati oleh masyarakat Indonesia berpenghasilan menengah dan tinggi.
Eddy menambahkan, reformasi pendapatan harus dilakukan memenuhi janji menyediakan makan siang gratis dan susu kepada 80 juta anak sekolah serta membantu meningkatkan kesehatan dan pendidikan.
Program ini diperkirakan menelan biaya lebih dari Rp 400 triliun. Angka tersebut lebih besar dari seluruh defisit APBN tahun 2023 sebesar Rp 347,6 triliun atau 1,65 persen dari PDB.
Untuk membantu memuluskan janji kampanye itu, Eddy menyebut Prabowo akan berupaya membangun koalisi yang kuat di parlemen, dengan mengundang partai-partai lain, termasuk PDIP dan bahkan menarik Capres lain, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, bergabung dalam pemerintahannya.
“Dia menilai itu adalah formula sukses untuk membangun pemerintahan yang stabil ke depan,” pungkas Eddy.
Sebelumnya, Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono meluruskan isu yang menyebutkan bahwa Program Makan Siang Gratis Prabowo Gibran baru terlaksana pada tahun 2029.
“Isu yang menyebutkan Program Makan Siang dan Susu Gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden.” tegas Budisatrio Djiwandono, Jumat (16/2).