Respon Ahok Mundur dari Pertamina, Puan Pastikan Tidak Ada Perintah dari Megawati Soekarnoputri

PENUTUR.COM – Mundurnya Basuki Tjahaja Purnama dari posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, memunculkan reaksi dari banyak kalangan.

Sebagian besar memuji langkah Ahok, panggilan akrabnya, lantaran dianggap menjaga etika ketika harus memilih untuk mendukung salah satu paslon sehingga tidak menggunakan fasilitas yang didapat sebelumnya.

Terkait mundurnya eks Gubernur DKI Jakarta tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani memastikan tidak ada arahan maupun perintah kepada Ahok dari Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, mundurnya Ahok  lebih karena alas an kondisi PT Pertamina yang tidak kondusif menjelang Pilpres 2024.

“Enggak (ada komunikasi), itu keputusan Pak Ahok sendiri melihat suasana situasi yang akhir akhir ini kok semakin tidak kondusif,” ucap Puan, dikutip dari KOMPASTV, Minggu, (4/2).

Ia enggan membahas ketika ditanyakan soal sikap Megawati terhadap keputusan Ahok mundur dari PT Pertamina.

“Nanti kalau saya bilang begitu, dibilangnya diatur. Enggak, itu keputusan Pak Ahok,” ucap Puan.

Dalam sebuah kesempatan Ahok mengaku salah satu alasannya mundur adalah ingin focus membantu kampanye pasangan Ganjar-Mahfud di basis pemilihnya di Jakarta.

Kendati begitu, meski sudah memutuskan mundur, Puan belum memberi kepastian posisi yang akan diberikan kepada Ahok dalam TPN Ganjar-Mahfud.

“Posisi kita masih berjuang memenangkan hati rakyat meminta rakyat untuk bisa menentukan pilihan yang terbaik untuk memilih pemimpin yang amanah,” kata Puan.

Diketahui, Ahok menyampaikan bahwa ia mengundurkan diri agar tidak ada konflik kepentingan dalam kegiatannya.

“Karena tanggung jawab untuk tidak menggunakan fasilitas negara, tanggung jawab untuk mengedepankan totalitas sebagai pemimpin dari rakyat dan kemudian diikuti pergerakan dari perguruan tinggi yang mendorong agar demokrasi dari kedaulatan rakyat ini bisa diselamatkan,” ucap Ahok.