Pelaku Pembakaran Objek Wisata Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara
Share
PENUTUR.COM – Masih ingat dengan insiden kebakaran objek wisata Gunung Bromo yang menghanguskan hampir sebagian kawasan tersebut?
Sebagai informasi, kebakaran tersebut terjadi saat Andre Wibowo Eka, Manajer WO (wedding organizer) yang membiarkan seorang calon pengantin menyalakan flare untuk kebutuhan foto prewedding di Gunung Bromo.
Akibat kelalaiannya itu, pelaku mendapatkan hukuman setelah dinyatakan bersalah oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Probolinggo.
Dalam persidangan yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim I Made Yuliada, Eka divonis dengan hukuman penjara selama 2 tahun 6 bulan dan denda sebesar Rp3,5 miliar, akibat dari kebakaran di Gunung Bromo.
Menurut Yuliada, Eka dianggap sebagai manajer wedding organizer yang menjadi penyebab kebakaran Gunung Bromo.
“Majelis hakim memutuskan untuk menjatuhkan pidana penjara selama 2 tahun 6 bulan dan denda sebesar Rp3,5 miliar kepada terdakwa,” tegas Yuliada, membacakan putusan vonis.
Keputusan ini menuai perdebatan di kalangan masyarakat, dengan sejumlah pihak yang merasa hukuman tersebut terlalu berat.
Namun, Kabid Wilayah I TNBTS, Bambang Suryono, menegaskan bahwa vonis tersebut tidak semata-mata tentang kepuasan atau ketidakpuasan, melainkan tentang proses penegakan hukum lingkungan.
“Saat ini, yang terpenting adalah bagaimana proses penegakan hukum dilakukan dalam kasus ini,” ungkap Suryono.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Made Deady Permana mengindikasikan kemungkinan mengajukan banding terhadap vonis tersebut.
Namun, ia menekankan perlunya berdiskusi dengan pimpinan sebelum mengambil keputusan final.
“Kami masih mempertimbangkan opsi banding. Tentunya, kami akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pimpinan sebelum membuat keputusan,” ujar Deady.
Peristiwa kebakaran Gunung Bromo menjadi pukulan keras bagi lingkungan terutama musnahnya keberagaman tanaman yang ada di wilayah itu.