Namanya Disebut Gibran Berkali-Kali dalam Debat Cawapres, Tom Lembong Kirim Serangan Balik
Share
PENUTUR.COM – Pernyataan Thomas Lembong yang merespon balik sindiran Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres 2024 ternyata mendapat reaksi serius dari sejumlah pihak di sekitar Presiden Joko Widodo.
Tak kurang dari Bahlil Lahadalia, Budiman Sudjatmiko hingga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ikut turun tangan menangkis semua yang disampaikan eks Menteri Perdagangan itu.
Sebagai informasi, saat debat cawapres, Gibran, paslon nomor urut 02, beberapa kali menyebut nama Tom Lembong untuk menyerang paslon nomor urut 01, Muhaimin Iskandar.
Merasa namanya ikut dikait-kaitkan, Tom Lembong akhirnya angkat bicara. Saat diwawancarai jurnalis senior, Uni Lubis, Tom Lembong menyebut kubu 02Â kena senjata makan tuan dan sedang mengalami kebakaran hebat.
Dalam potongan wawancara yang diunggah Uni Lubis di akun X-nya, Tom Lembong menegaskan, tindakan Gibran dalam debat yang mengangkat namanya berkali-kali itu justru menjadi bumerang.
“Kayanya kesalahan besar kemarin di debat cawapres kemarin, mengerahkan strategi untuk mas Gibran mengangkat nama saya berkali-kali. Jadi itu backfire secara spektakuler, itu asli senjata makan tuan,” kata Tom Lembong.
Ketika namanya disebut berulang-ulang oleh Gibran, publik justru semakin penasaran dengan sosok Tom Lembong yang dulu menjadi bagian dalam lingkaran kekuasaan Jokowi.
“Jadi mereka kirim rudal, tapi yang kebakaran adalah sebelah sana. Dan kelihatanya kebakarannya besar, karena sampai mengerahkan dari mulai Pak Bahlil, Pak Budiman, Pak Habiburokhman,” lanjut dia.
Kubu 02, mungkin tidak menyangka jika aksi Gibran dan respon Tom Lembong akan berubah menjadi serangan balik yang begitu dahsyat.
“Sampai sekelas Pak Luhut itu, saya istilahkan semuanya lagi memadamkan kebakaran,” lanjut Tom Lembong.
Tom Lembong mengatakan bahwa dirinya dapat memahami apa yang terjadi di kubu 02 sekarang, karena dia pernah mengalaminya.
“Jadi saya mengerti, karena saya pernah memberikan masukan yang gagal dan kena semprot. Jadi saya membayangkan itu debat kemarin kena semprot keras mungkin dari mas Gibran, pak Prabowo atau kalau Pak Jokowi saya tidak tahu,” kata Tom Lembong.