Pihak Istana Tanggapi Wacana Pemakzulan: Presiden Tidak Terlalu Terganggu
Share
PENUTUR.COM – Isu pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo yang digaungkan sejumlah tokoh mencuat dalam beberapa hari ini.
Diketahui, beberapa tokoh yang tergabung dalam Petisi 100 menemui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Mereka menyampaikan banyak hal tentang kondisi bangsa terakhir ini, salah satunya kemungkinan tentang pemakzulan terhadap Presiden Jokowi.
Menanggapi hal itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan bahwa Presiden Jokowi tidak terganggu dengan wacana pemakzulan Presiden di tengah tahapan Pemilu 2024.
“Ya tentu beliau tidak terlalu terganggu dengan wacana ini karena beliau tetap bekerja seperti biasanya,” kata Ari saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, (16/1).
Ari menjelaskan bahwa Presiden Jokowi lebih berfokus pada tugas pemerintahan yang makin berat dan berbagai proyek yang harus diselesaikan, terutama pada tahun terakhir masa jabatannya.
Wacana pemakzulan, lanjut Ari merupakan bagian dari kebebasan berpendapat dalam demokrasi yang sah-sah saja dilakukan.
Namun, kepentingan nasional harus diutamakan agar situasi politik tidak makin panas dan berpotensi mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
“Jadi, kita jaga situasi yang kondusif ini jangan sampai memunculkan polarisasi politik,” kata Ari.
Selain itu, syarat pemakzulan juga harus melewati ujian politik yang melibatkan tiga lembaga, yakni DPR, Mahkamah Konstitusi, dan MPR.
Tindakan yang dilakukan di luar mekanisme tersebut, menurut dia, merupakan tindakan inkonstitusional.
Di tengah wacana pemakzulan yang bergulir, Ari menekankan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Presiden Jokowi masih cukup tinggi, di atas 75 persen.