LOADING

Ketik di sini

Gaya Hidup

Gigi Tidak Teratur, Perlukah Memakai Kawat Gigi?

Share
Kawat gigi. Foto: Quang Tri NGUYEN @Unsplash

PENUTUR.COM – Banyak orang memiliki susunan gigi yang tidak teratur, atau istilahnya kedokterannya maloklusi.

Ada yang ‘tonggos’ alias gigi rahang atasnya maju, ada pula yang giginya berjejalan, atau sebaliknya kecil-kecil dan jarang.

Keadaan gigi tersebut bisa mengganggu penampilan seseorang. Penderitanya sering merasa rendah diri, minder, dan enggan tersenyum.

Tapi yang paling penting adalah hubungannya dengan kesehatan. Gigi yang berjejal menjadikannya sulit dibersihkan, sehingga gigi bisa berlubang atau terkena penyakit radang gusi.

Bisa juga terjadi gangguan pengunyahan, yang menyebabkan sakit kepala atau nyeri leher. Maloklusi sebisa mungkin harus diperbaiki, bukan semata demi estetika, tapi juga kesehatan gigi.

Ada banyak penyebab maloklusi. Pada faktor genetis, andaikan seorang pria bergigi besar-besar menikah dengan wanita dengan rahang kecil, ada kemungkinan sang anak mempunyai gigi yang berjejal, karena ukuran rahang menurun dari ibu tapi ukuran giginya ikut sang ayah.

Begitu juga sebaliknya. Faktor kebiasaan buruk juga bisa menyebabkan maloklusi, seperti menghisap jari atau dot waktu kecil, menggigit-gigit kuku, mendorong-dorong lidah, bahkan bertopang dagu.

Bila Anda mempunyai susunan gigi yang tidak rapi dan ingin membuatnya lebih teratur sehingga Anda lebih percaya diri, Anda dapat menjumpai dokter gigi spesialis orthodonti: salah cabang kedokteran gigi yang spesialisasinya memperbaiki susunan gigi.

Umumnya rumah sakit dan klinik besar menyediakan perawatan ini.

Tidak ada batasan usia untuk perawatan ini. Anak-anak maupun dewasa semua boleh mencobanya.

Pada orang dewasa tentu waktu perawatannya akan lebih lama dibanding yang berusia muda. Ada pendapat para ahli bahwa sebaiknya perawatan dimulai minimum di usia 11-12 tahun, di mana semua gigi tetap sudah tumbuh.

Namun jika memang diperlukan, perawatan gigi anak usia di bawah usia 12 tahun pun dapat dilakukan tanpa mengganggu pertumbuhan giginya.

BACA JUGA  Kian Berani, KKB Curi Senjata Polisi dan Serang TNI/Polri Saat Bertemu Tokoh Masyarakat

Dokter gigi akan memeriksa dan membuat cetakan gigi Anda, kadang diperlukan juga beberapa foto profil dan foto Rontgen untuk melihat struktur tulang rahang.

Pada pertemuan selanjutnya, akan dijelaskan tentang rencana perawatan dan prosedurnya.

Ada beberapa macam alat yang biasa digunakan, selama ini kita sering menyebutnya behel atau kawat gigi. Alat tersebut adalah braces, yaitu alat orthodonti cekat.

Alat ini hanya bisa dipasang dan dilepaskan oleh dokter gigi saja. Sedangkan retainer adalah alat orthodonti lepasan, yang bisa dilepas-lepas oleh pemakainya.

Alat orthodonti cekat mampu membuat pergerakan yang lebih kompleks dalam kesatuan deretan gigi, yang merupakan kelebihannya dibanding alat orthodonti lepasan, sehingga dapat lebih mempercepat proses teraturnya gigi Anda.

Dalam prosedurnya, dokter gigi akan memasang braces, yang digunakan untuk membentuk gigi menjadi teratur dengan menggunakan bracket -sebagai rel- yang ditempel pada masing-masing gigi, dan arch wire sebagai kawat pembentuknya, yang akan menekan dan mendorong gigi, serta menuntunnya ke posisi yang benar. Brackets dilekatkan ke gigi dengan semen, dan dipasangi wire melewati brackets dari gigi ke gigi.

Pada masa awal perawatan, mungkin Anda akan merasakan sedikit nyeri, bila perlu minumlah obat pereda sakit.

Yang harus diperhatikan, Anda membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk membersihkan gigi, karena selain membersihkan gigi, Anda juga membersihkan kawat giginya.

Bila sisa makanan mengumpul di sekitar alat, akan berisiko terjadinya gigi berlubang dan radang gusi. Meskipun jarang terjadi, alat bisa rusak atau longgar, sehingga melukai mulut. Jadi sebaiknya hindari makanan terlalu keras, lengket, dan manis.

Perawatan aktif dari orthodonti cekat ini berkisar antara dua sampai tiga tahun.

Gigi yang terlihat teratur dan rapi akan mulai Anda dapatkan setelah perawatan berjalan 6 bulan, dengan syarat Anda selalu kontrol tiap sebulan sekali.

BACA JUGA  17 Komik Terbaik dengan Cerita dan Gambar-Gambar Super Keren

Setelah masa perawatan tadi, orthodonti cekat akan diganti dengan orthodonti lepasan, yang fungsinya untuk menahan gigi dan rahang pada posisinya dan mencegah agar gigi yang sudah teratur jangan kembali lagi ke posisi semula.

Semakin lama dipakai akan memberikan efek yang sangat baik bagi kesempurnaan susunan gigi.

Keberhasilan perawatan mencapai 95 persen jika pasien kooperatif dalam memeriksakan keadaan giginya. Untuk kasus yang sulit, keberhasilannya hanya bisa mencapai 90 persen

Seiring dengan perkembangan zaman dan keinginan untuk tampil lebih cantik dengan senyum yang indah.

Saat ini penggunaan alat orthodonti cekat ini bukan lagi hanya untuk memperbaiki fungsi gigi, tetapi sudah menjadi aksesoris. Alat ortodonthi cekat inipun semakin berkembang.

Brackets bisa terbuat dari berbagai bahan, yang banyak dipakai adalah yang terbuat dari baja, adapula yang terbuat dari emas, keramik, dan tersedia dalam berbagai warna.

Tags: