Gunakan Merek Dagang M6, BMW Resmi Tuntut ke Pengadilan BYD Indonesia

PENUTUR.COM — Sengketa penggunaan merek dagang M6 antara BMW dan BYD di Indonesia masih berlanjut. Kedua perusahaan yang bersengketa telah menjalani sidang pertama yang digelar Kamis (6/3) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia menyampaikan sidang tahap pertama ini belum memiliki perkembangan signifikan. Meski begitu, ia memastikan proses hukum terkait perlindungan nama M6 masih berlangsung.

“Proses hukum terkait perlindungan merek M6 saat ini masih berlangsung. Sidang pertama telah dilaksanakan pada 6 Maret 2025, dan kami akan terus mengikuti perkembangan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” kata Jodie melalui pesan singkat, Senin (10/3).

Langkah hukum, ia mengatakan menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam melindungi identitas dan reputasi merek yang telah dibangun sejak lama.

“Sebagai pemilik sah merek M6 di Indonesia, BMW Group berkomitmen untuk melindungi identitas dan reputasi merek, serta memastikan standar kualitas dan eksklusivitas produk BMW tetap terjaga,” kata dia.

Jodie berharap melalui persidangan memberikan hasil yang lebih baik baik kedua perusahaan. Sebelumnya, merek Jerman BMW resmi menggugat BYD lantaran penggunaan nama M6.

Gugatan diajukan oleh Bayerische Motoren Werke (BMW) Aktiengesellschaft (AG) ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dengan nomor perkara 19/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN Niaga Jkt.Pst. Kasus ini terdaftar sejak 26 Februari 2025.

Jodie sebelumnya mengatakan BMW merupakan pemilik sah merek M6, yang digunakan untuk lini kendaraan sport Seri 6 di bawah sub-merek BMW M.

Selain itu M6 juga telah terdaftar dalam Daftar Umum Merek pada Direktorat Merek, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,Pemerintah Republik Indonesia.

Menurut Jodie perusahaan khawatir penggunaan nama yang sama oleh pihak lain dapat menimbulkan kebingungan di publik. “Penggunaan merek M6 oleh pihak lain berpotensi menimbulkan kebingungan di publik,” ucap Jodie.

Untuk diketahui, BYD telah menggunakan nama M6 sebagai mobil listrik MPV yang diluncurkan di Indonesia pada 2024. M6 juga sudah digunakan MPV BYD sejak 2009 secara global.