Dipermalukan Brighton di Kandang, Pelatih Manchester United Ruben Amorim Ngamuk di Ruang Ganti

PENUTUR.COM — Ruben Amorim ngamuk hingga merusak televisi di ruang ganti usai kalah melawan Brighton pekan lalu. Pelatih Manchester United Ruben Amorim sepertinya sudah tak bisa menahan kesabaran terhadap timnya.

Usai dihabisi Brighton 1-3 di Old trafford dalam laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (19/1) lalu, Ruben Amorim dikabarkan ngamuk saat berada di ruang ganti usai laga.

Hal ini diungkap reporter The Athletic, Laurie Whitwell, yang menyatakan Ruben Amorim marah besar hingga merusak sebuah televisi layar besar di ruang ganti.

“Amorim merusak TV layar lebar di ruang ganti saat ada kritik keras terhadap para pemain menyusul kekalahan dari Brighton”, lapor the Athletic

The Athletic juga menyebut reaksi kemarahan Amorim sangat mengejutkan banyak orang mulai dari pemain, staf kepelatihan, hingga ofisial tim.

Pasalnya, sang pelatih selama ini selalu terlihat ramah dan baik, serta bisa menahan emosi saat di ruang ganti. Usai pertandingan pun biasanya Amorim langsung menuju ke dalam untuk menunggu pemain.

“Reaksi Amorim sangat mengejutkan mereka yang menerima kemarahannya – karena dia tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun segera setelah pertandingan karena lebih memilih menunggu”, tulis The Athletic.

Meski begitu kemarahan Amorim dinilai dapat dipahami. Pasalnya saat melawan Brighton pertahanan MU memang begitu buruk.

Bahkan, kiper Andre Onana juga melakukan blunder fatal, yang membuat Brighton menambah skor 3-1. Padahal pekan sebelumnya MU baru mencatatkan kemenangan dramatis melawan Southampton 3-1.

Kekalahan MU dari Brighton makin menunjukan ketidakkonsistenan MU sepanjang musim 2024/2025.

Tak segan-segan dalam konferensi pers pun akhirnya Ruben Amorim menyebut bahwa skuadnya merupakan yang terburuk sepanjang sejarah klub.

“Kami mungkin menjadi tim terburuk dalam sejarah Manchester United. Saya mengatakan itu karena harus mengakui dan mengubahnya,” kata Amorim dilansir di laman resmi klub.

Pelatih Brighton sendiri menyatakan timnya dapat menang atas MU karena permainan lawan yang buruk.

“Mereka mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan hari ini, mereka melakukan itu untuk mendapatkan hasilnya,” ujar pelatih Brighton, Fabian Hurzeler.