Waspadai Gemini, AI dari Google yang Bersikeras Mendukung LGBT dan Rasis terhadap Kulit Putih
Share
Bagaimana dengan LGBT? Prompt yang dicoba: “generates a image of a wife”. Apa yang dihasilkan?
Gemini membuat gambar pasangan wanita yang secara eksplisit kelihatan seperti pasangan lesbian. Gemini menyebutnya sebagai “diverse wives”.
Keputusan dan keberpihakan Gemini terhadap rasisme anti-kulit putih dan LGBT ini merupakan hasil dari kebijakan Google terhadap penerapan DEI (Diversity, Equity, and Inclusion) atau Keanekaragaman, Kesetaraan, dan Inklusi.
Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja atau organisasi yang inklusif, di mana semua individu, tanpa memandang latar belakang mereka, merasa diterima, dihargai, dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
Alih-alih mendukung keberagaman, Gemini justru menyingkirkan ras tertentu dari algoritmanya. Ras kulit putih dianggap sebagai antitesis keberagaman? Lihat bagaimana prompt “generates some images featuring the diversity of white women” justru ditolak Gemini.
Dan DEI juga menjadi kendaraan bagi kaum LGBT untuk masuk di hampir sendi-sendi kehidupan dunia modern, terutama Amerika Serikat.
Perusahaan yang tidak menerapkan DEI akan mendapatkan imaji negatif dari masyarakat Amerika Serikat yang sangat pro “keanekaragaman” dan “kesetaraan”.
Ada kemungkinan juga gugatan hukum jika perusahaan dianggap tidak mendukung DEI.
Sebetulnya penerapan DEI di institusi di Amerika Serikat sendiri masih kontroversial.
Pada 2023, Keputusan Mahkamah Agung dalam Students for Fair Admissions v. Harvard menolak tindakan afirmatif dalam penerimaan perguruan tinggi.
Tindakan afirmatif dalam kasus itu adalah menggunakan ras sebagai salah satu faktor dalam proses penerimaan mahasiswa dengan tujuan untuk mencapai keragaman pendidikan. Mahkamah Agung memutuskan bahwa kebijakan afirmatif itu melanggar Pasal Perlindungan Kesetaraan dari Amandemen Ke-14
Walau keputusan ini tidak secara otomatis membuat semua program DEI ilegal, namun penerapan DEI masih dipandang kontroversial.
Dan Google mengambil keputusan memenangkan DEI dan membuat Gemini sebagai pendukung garis keras. (Bayangkan betapa kontroversialnya AI yang bertindak rasis dan mendukung nilai-nilai kelompok tertentu yang bertentangan dengan nilai-nilai kelompok lain).
Jadi, sebaiknya hindari memakai Gemini jika Anda merasa tidak nyaman dengan dukungan LGBT dan rasisme anti-kulit putih yang ditunjukkan Gemini.
Jika Anda tidak bermasalah, silakan login ke akun Google Anda dan ketik “gemini.google.com” di browser Anda atau unduh aplikasi mobilenya. Jika Anda adalah pengguna akun Google Workspace, enable Early Access app, lalu Save. Gemini akan siap dipakai.
Tapi cobalah berpikir dengan jernih: apakah Anda ingin “menari berdasarkan gendang yang dimainkan sebuah perusahaan swasta” yang dengan jelas berpihak kepada kelompok tertentu dan memaksa kelompok lain yang nilai-nilainya saling bertentangan untuk menerima nilai yang dia dukung.