LOADING

Ketik di sini

Gaya Hidup

Sekilas Tentang Bobibos, Bahan Bakar Nabati Karya Anak Bangsa dengan Oktan 98

Share

PENUTUR,COM — Inovasi baru bahan bakar yang terbuat dari jerami saat ini tengah dikembangkan oleh anak bangsa.

Bahan bakar ini diberi nama Bobibos yang merupakan singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos.

Bobibos menjadi perbincangan ramai warganet usai Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkesempatan melakukan uji coba bahan bakar tersebut di daerah Lembur Pakuan, Subang pada Selasa (11/11).

Dalam uji coba tersebut, bobibos digunakan untuk menggerakkan mesin traktor diesel milik petani.

Hasil pengujian menunjukkan kinerja mesin yang optimal, tarikan ringan, dan kualitas asap buangan yang lebih baik.

Bobibos merupakan Bahan Bakar Nabati (BBN) yang memanfaatkan jerami, limbah pertanian yang selama ini sering kali hanya dibakar pasca-panen.

Pengembangan Bobibos bertujuan untuk membuat para petani ‘tersenyum dua kali’, yakni ketika masa panen tiba dan saat limbahnya, jerami dapat dikonversikan menjadi uang.

Tetapi proses pengolahannya juga menghasilkan produk turunan yang bernilai. Termasuk pakan ternak (diperkirakan hingga 2.000 ton dari 500 hektar) dan pupuk.

Hal ini diharapkan mampu menciptakan siklus ekonomi berkelanjutan di mana pertanian tidak hanya menghasilkan pangan, tetapi juga energi, pakan, dan pupuk yang bermanfaat untuk pertanian itu sendiri.

Berdasarkan keterangan tertulis di laman resmi Bapenda Jabar, Bobibos telah mengantongi hasil uji laboratorium dari Lemigas.

Hasilnya, bobibos disebut memiliki kualitas dengan angka oktan mencapai 98,1.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah memberikan respon terkait kehadiran inovasi bobibos karya anak bangsa ini.

Bahlil mengatakan, saat ini Kementerian ESDM tengah mempelajari produk BBM baru tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan berbagai pihak dalam menghadirkan BBM ramah lingkungan.

BACA JUGA  Ciri-ciri Kulit Berikut Bisa Jadi Tanda Penyakit Diabetes, Begini Cara Deteksinya

Namun, Laode menegaskan produk BBM dikatakan layak beredar di masyarakat membutuhkan waktu dan tahapan yang cukup panjang, yakni sekitar 8 bulan.

Tags: